Kamis, 21 April 2011

Dapatkah Tablet Mengeser Smartphone Dan Netbook

Pasar tablet menjadi pasar piranti keras IT yang memiliki angka pertumbuhan tertinggi secara global sepanjang tahun 2010. Dengan 18,3 juta tablet yang dijual tahun lalu, iPad memiliki pangsa pasar terbesar, yakni sekitar 90 persen secara global. Di tahun 2011 tablet dianggap sebagai salah satu tren pasar utama, sehingga hampir 100 tablet baru diluncurkan pada tahun 2011.

Menurut laporan lembaga riset Frost & Sullivan tersebut, iPad diperkirakan tetap mempimpin pasar dalam jangka pendek dan menengah. Namun, pendatang baru seperti RIM, Cisco, Avaya dan perangkat berbasis Android diperkirakan juga akan meraih pangsa pasar yang relatif cepat dalam jangka pendek.

Secara umum, tablet memiliki nilai jual unik yang sangat kuat terutama bagi sektor penjualan yang memiliki fokus industri yang bervariasi. Industri yang menjadi pelopor dalam penggunaan tablet adalah sektor farmasi, konstruksi dan consumer goods, yang telah memiliki kisah sukses bisnisnya tersendiri.

Terkait aplikasi, kemungkinan besar yang akan paling sering digunakan adalah e-mail dan sales support software, seperti CRM dan Business Intelligence tools.

Mengintip historinya, iPad hadir di tengah hangatnya demam netbook atau laptop dengan versi mini dan harga yang relatif terjangkau sekitar 3-4 jutaan. Merek global mulai dari Toshiba, HP, Sony, Acer, Asus, sampai merek lokal seperti Axioo, semua menawarkan netbook dengan berbagai macam versi.

Secara umum hal-hal yang dapat mendorong penggunaan Tablet PC di Indonesia antara lain:
- akses (broadband) yang lebih baik; dimana saat ini penetrasi wireless broadband baru mencapai 17 persen di 2010

- harga; dengan masifnya produksi pesaing iPad seperti Samsung Tab, HP, Blackberry, Acer, diharapkan harga tablet menjadi lebih murah. Saat ini iPad masih dianggap sebagai tablet premium dengan harga sekitar Rp7 juta. Sementara di low-end  Acer bisa didapat dengan harga 3–4 juta.

- dukungan operator; yakni dalam bentuk program bundling.

- tarif Internet yang murah.

- jejaring sosial; maraknya penggunaan Facebook (Indonesia terbesar kedua di dunia di bawah AS) dan Twitter juga secara tidak langsung mendorong pasar smartphone dan tablet PC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar