Hampir semua produsen ponsel berbondong-bondong membuat tablet yang membuat semakin ketat persaingan tablet di pasaran. Justru hal tersebut membuat Nokia bergeming.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV lokal di Finlandia, CEO Nokia Stephen Elop mengatakan pada dasarnya Nokia tertarik untuk membuat tablet. Tapi dia tidak hanya ingin menjalankan standar perangkat tablet berbasis Windows.
"Sekarang ada lebih dari 200 tablet yang berbeda di pasar, hanya satu dari mereka yang berhasil melakukan dengan sangat baik. Dan tentu saja ini menantang saya dan tim," kata Elop
"Kami telah mengambil prospektif yang unik sehingga tim bekerja sangat keras pada sesuatu yang akan membedakan relatif terhadap segala sesuatu yang terjadi di pasar, "kata Elop, menurut transkripsi yang diposting di Engadget.
Nokia berada di transisi besar sekarang karena memo warisan smartphone platform Symbian - yang digunakan untuk mendominasi industri ponsel seluruhnya, dan bergantung pada sistem operasi pihak ketiga untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.
OS tersebut adalah Windows Phone 7, yang dipilih karena sebagian karena insentif keuangan yang besar dari Microsoft dan sebagian karena Elop adalah mantan eksekutif Microsoft.
Jumat, 29 April 2011
Rabu, 27 April 2011
10 Alasan Tablet Sony Mampu Bersaing Dengan Apple
Setelah dinantikan oleh penggemar nya di seluruh dunia, Sony akhirnya mengumukan dua produk tablet andalannya, S1 dan S2. Meskipun sedikit terlambat dari kompetitornya, namun ini tidak membuat tablet Sony dapat dipandang sebelah mata. Analis memprediksi kalau tablet dari Sony ini lah yang pada akhirnya akan sanggup bersaing dengan iPad.
Setidaknya ada 10 alasan mengapa tablet dari Sony ini mampu bersaing dengan Apple :
Setidaknya ada 10 alasan mengapa tablet dari Sony ini mampu bersaing dengan Apple :
Selasa, 26 April 2011
Tablet ThinkPad Android
Sepertinya tablet dengan OS Android terus bermunculan, terutama di tahun ini dan mungkin untuk tahun mendatang akan semakin meningkat lagi. Setelah merilis tablet LePad, kali ini Lenovo dikabarkan tengah menyiapkan satu lagi tablet Android yang cukup berbeda, yaitu ThinkPad Android.
Tablet ini disebut-sebut lebih memilih sistem operasi Android 3.0 Honeycomb ketimbang Windows 7. Selain itu Tablet ThinkPad ini dilengkapi juga dengan prosesor dual core Tegra 2, layar IPS 1280x800, pulpen kapasitif untuk menulis catatan dan sejenisnya, port USB 2.0, micro USB, kartu SD, dan mini HDMI. Sedangkan tampilan antarmukanya dimodifikasi agar tablet tersebut lebih baik dibandingkan kompetitor, jelas salah satu sumber.
Fitur utama di tablet ThinkPad tersebut adalah kemampuannya untuk dipasangkan dengan papan ketik yang membuatnya menjadi seperti laptop. Pengguna dapat membawanya dengan mudah sebagai tablet dan juga dapat digunakan fungsinya lebih maksimal dengan mengganti ke mode laptop, seperti halnya pada Asus Eee Pad Transformer.
Tablet ThinkPad juga dikabarkan akan hadir dalam pilihan kapasitas antara 16GB hingga 64GB serta memiliki bobot 1.6 pon, ketebalan 0.55 inci, dan baterai yang dapat bertahan hingga 8 jam. Unit fisik dari tablet ini mungkin baru akan terlihat mulai bulan Juni dan pengirimannya tidak akan dimulai setidaknya hingga bulan Juli atau Agustus.
Bila melihat kebanyakan tablet yang beredar, sepertinya bila ingin lebih kompetitif maka Lenovo harus membanderol tabletnya tersebut di kisaran $499, namun belum diketahui juga apakah Lenovo akan merilisnya secara global atau untuk pasar tablet tertentu saja.
Tablet ini disebut-sebut lebih memilih sistem operasi Android 3.0 Honeycomb ketimbang Windows 7. Selain itu Tablet ThinkPad ini dilengkapi juga dengan prosesor dual core Tegra 2, layar IPS 1280x800, pulpen kapasitif untuk menulis catatan dan sejenisnya, port USB 2.0, micro USB, kartu SD, dan mini HDMI. Sedangkan tampilan antarmukanya dimodifikasi agar tablet tersebut lebih baik dibandingkan kompetitor, jelas salah satu sumber.
Fitur utama di tablet ThinkPad tersebut adalah kemampuannya untuk dipasangkan dengan papan ketik yang membuatnya menjadi seperti laptop. Pengguna dapat membawanya dengan mudah sebagai tablet dan juga dapat digunakan fungsinya lebih maksimal dengan mengganti ke mode laptop, seperti halnya pada Asus Eee Pad Transformer.
Tablet ThinkPad juga dikabarkan akan hadir dalam pilihan kapasitas antara 16GB hingga 64GB serta memiliki bobot 1.6 pon, ketebalan 0.55 inci, dan baterai yang dapat bertahan hingga 8 jam. Unit fisik dari tablet ini mungkin baru akan terlihat mulai bulan Juni dan pengirimannya tidak akan dimulai setidaknya hingga bulan Juli atau Agustus.
Bila melihat kebanyakan tablet yang beredar, sepertinya bila ingin lebih kompetitif maka Lenovo harus membanderol tabletnya tersebut di kisaran $499, namun belum diketahui juga apakah Lenovo akan merilisnya secara global atau untuk pasar tablet tertentu saja.
Tablet Perdana Sony
Sony mengatakan kalau mereka akan meluncurkan PC tablet perdananya, yang diharapkan dapat menduduki tempat kedua di pasar yang saat ini dikuasai oleh iPad.
"PC tablet tersebut nantinya akan menggunakan sistem operasional berbasis Android 3.0," ujar Kunimasa Suzuki, Deputy President, Consumer Product and Services Group, Sony.
Ada dua jenis PC tablet yang diluncurkan oleh Sony, masing-masing memiliki kode nama, yaitu S1 dan S2. Sony S1 dengan layar 9,4" lebih ditujukan untuk pengguna yang butuh pengalaman media entertainment kelas atas, sedangkan Sony S2 menawarkan komunikasi bergerak yang lebih baik dengan 2 layar sebesar 5,5" yang bisa di buka-tutup layak nya buku dengan tetap menyuguhkan kemampuan hiburan premium. Layar Sony S2 ini bisa digunakan kedua nya sekaligus atau hanya menggunakan salah satu nya saja.
Sony S1 dan S2 ini akan di bekali oleh OS Android Honeycomb 3.0 dan kemampuan WiFi + 3G / 4G. Pengguna pun bisa membaca buku langsung dari tablet ini dengan mengakses layanan khusus premium dari Sony dengan menggunakan jaringan data yang tersedia. Tablet ini diperkirakan akan diluncurkan pada Q3 tahun ini.
Sebelumnya pada bulan Januari, Suzuki pernah mengatakan kalau Sony dalam setahun akan menempati peringkat kedua untuk pasar PC tablet dunia.
Setelah Apple sukses besar dengan iPad dan iPad2, kini banyak perusahaan berbondong-bondong turut meluncurkan produk jenis PC tablet ke pasaran.
Perusahaan yang saat ini sudah meluncurkan PC tablet antara lain adalah Motorola, Dell, Toshiba, RIM, ZTE, Samsung dan lain-lain.
"PC tablet tersebut nantinya akan menggunakan sistem operasional berbasis Android 3.0," ujar Kunimasa Suzuki, Deputy President, Consumer Product and Services Group, Sony.
Ada dua jenis PC tablet yang diluncurkan oleh Sony, masing-masing memiliki kode nama, yaitu S1 dan S2. Sony S1 dengan layar 9,4" lebih ditujukan untuk pengguna yang butuh pengalaman media entertainment kelas atas, sedangkan Sony S2 menawarkan komunikasi bergerak yang lebih baik dengan 2 layar sebesar 5,5" yang bisa di buka-tutup layak nya buku dengan tetap menyuguhkan kemampuan hiburan premium. Layar Sony S2 ini bisa digunakan kedua nya sekaligus atau hanya menggunakan salah satu nya saja.
Sony S1 dan S2 ini akan di bekali oleh OS Android Honeycomb 3.0 dan kemampuan WiFi + 3G / 4G. Pengguna pun bisa membaca buku langsung dari tablet ini dengan mengakses layanan khusus premium dari Sony dengan menggunakan jaringan data yang tersedia. Tablet ini diperkirakan akan diluncurkan pada Q3 tahun ini.
Sebelumnya pada bulan Januari, Suzuki pernah mengatakan kalau Sony dalam setahun akan menempati peringkat kedua untuk pasar PC tablet dunia.
Setelah Apple sukses besar dengan iPad dan iPad2, kini banyak perusahaan berbondong-bondong turut meluncurkan produk jenis PC tablet ke pasaran.
Perusahaan yang saat ini sudah meluncurkan PC tablet antara lain adalah Motorola, Dell, Toshiba, RIM, ZTE, Samsung dan lain-lain.
Senin, 25 April 2011
Tablet 23 Inci Lenovo
Kini para vendor para pesaing tablet tak malu-malu lagi mengikuti jejak Apple yang telah sukses dengan iPad, yaitu dengan meluncurkan berbagai komputer tablet versi mereka.
Bahkan tahun ini Lenovo berencana untuk meluncurkan tablet berukuran 'raksasa', yakni komputer tablet dengan layar sebesar 23 inci.
Langkah ini tentu saja cukup mengejutkan, karena biasanya konsumen mengutamakan aspek mobilitas dan portabilitas untuk sebuah komputer tablet. Namun, Lenovo sangat optimistis bahwa pasar akan merespon dengan baik.
tablet ini bisa dipakai menggunakan papan kunci, atau juga sebagai televisi. "dan juga bisa memasangnya di meja untuk bermain game bersama keluarga,"
Tentu saja, banyak tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan tablet 'bongsor' ini.
Misalnya saja, ukuran yang besar, tentu saja akan menyebabkan penggunaan baterai yang boros dan mengupayakan bobot tablet untuk tidak terlalu berat.
Apalagi, harga layar sentuh sebesar itu tentu saja pasti akan membuat tablet itu menjadi sangat mahal.
Bahkan tahun ini Lenovo berencana untuk meluncurkan tablet berukuran 'raksasa', yakni komputer tablet dengan layar sebesar 23 inci.
Langkah ini tentu saja cukup mengejutkan, karena biasanya konsumen mengutamakan aspek mobilitas dan portabilitas untuk sebuah komputer tablet. Namun, Lenovo sangat optimistis bahwa pasar akan merespon dengan baik.
tablet ini bisa dipakai menggunakan papan kunci, atau juga sebagai televisi. "dan juga bisa memasangnya di meja untuk bermain game bersama keluarga,"
Tentu saja, banyak tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan tablet 'bongsor' ini.
Misalnya saja, ukuran yang besar, tentu saja akan menyebabkan penggunaan baterai yang boros dan mengupayakan bobot tablet untuk tidak terlalu berat.
Apalagi, harga layar sentuh sebesar itu tentu saja pasti akan membuat tablet itu menjadi sangat mahal.
Kamis, 21 April 2011
Dapatkah Tablet Mengeser Smartphone Dan Netbook
Pasar tablet menjadi pasar piranti keras IT yang memiliki angka pertumbuhan tertinggi secara global sepanjang tahun 2010. Dengan 18,3 juta tablet yang dijual tahun lalu, iPad memiliki pangsa pasar terbesar, yakni sekitar 90 persen secara global. Di tahun 2011 tablet dianggap sebagai salah satu tren pasar utama, sehingga hampir 100 tablet baru diluncurkan pada tahun 2011.
Menurut laporan lembaga riset Frost & Sullivan tersebut, iPad diperkirakan tetap mempimpin pasar dalam jangka pendek dan menengah. Namun, pendatang baru seperti RIM, Cisco, Avaya dan perangkat berbasis Android diperkirakan juga akan meraih pangsa pasar yang relatif cepat dalam jangka pendek.
Secara umum, tablet memiliki nilai jual unik yang sangat kuat terutama bagi sektor penjualan yang memiliki fokus industri yang bervariasi. Industri yang menjadi pelopor dalam penggunaan tablet adalah sektor farmasi, konstruksi dan consumer goods, yang telah memiliki kisah sukses bisnisnya tersendiri.
Terkait aplikasi, kemungkinan besar yang akan paling sering digunakan adalah e-mail dan sales support software, seperti CRM dan Business Intelligence tools.
Mengintip historinya, iPad hadir di tengah hangatnya demam netbook atau laptop dengan versi mini dan harga yang relatif terjangkau sekitar 3-4 jutaan. Merek global mulai dari Toshiba, HP, Sony, Acer, Asus, sampai merek lokal seperti Axioo, semua menawarkan netbook dengan berbagai macam versi.
Secara umum hal-hal yang dapat mendorong penggunaan Tablet PC di Indonesia antara lain:
- akses (broadband) yang lebih baik; dimana saat ini penetrasi wireless broadband baru mencapai 17 persen di 2010
- harga; dengan masifnya produksi pesaing iPad seperti Samsung Tab, HP, Blackberry, Acer, diharapkan harga tablet menjadi lebih murah. Saat ini iPad masih dianggap sebagai tablet premium dengan harga sekitar Rp7 juta. Sementara di low-end Acer bisa didapat dengan harga 3–4 juta.
- dukungan operator; yakni dalam bentuk program bundling.
- tarif Internet yang murah.
- jejaring sosial; maraknya penggunaan Facebook (Indonesia terbesar kedua di dunia di bawah AS) dan Twitter juga secara tidak langsung mendorong pasar smartphone dan tablet PC.
Menurut laporan lembaga riset Frost & Sullivan tersebut, iPad diperkirakan tetap mempimpin pasar dalam jangka pendek dan menengah. Namun, pendatang baru seperti RIM, Cisco, Avaya dan perangkat berbasis Android diperkirakan juga akan meraih pangsa pasar yang relatif cepat dalam jangka pendek.
Secara umum, tablet memiliki nilai jual unik yang sangat kuat terutama bagi sektor penjualan yang memiliki fokus industri yang bervariasi. Industri yang menjadi pelopor dalam penggunaan tablet adalah sektor farmasi, konstruksi dan consumer goods, yang telah memiliki kisah sukses bisnisnya tersendiri.
Terkait aplikasi, kemungkinan besar yang akan paling sering digunakan adalah e-mail dan sales support software, seperti CRM dan Business Intelligence tools.
Mengintip historinya, iPad hadir di tengah hangatnya demam netbook atau laptop dengan versi mini dan harga yang relatif terjangkau sekitar 3-4 jutaan. Merek global mulai dari Toshiba, HP, Sony, Acer, Asus, sampai merek lokal seperti Axioo, semua menawarkan netbook dengan berbagai macam versi.
Secara umum hal-hal yang dapat mendorong penggunaan Tablet PC di Indonesia antara lain:
- akses (broadband) yang lebih baik; dimana saat ini penetrasi wireless broadband baru mencapai 17 persen di 2010
- harga; dengan masifnya produksi pesaing iPad seperti Samsung Tab, HP, Blackberry, Acer, diharapkan harga tablet menjadi lebih murah. Saat ini iPad masih dianggap sebagai tablet premium dengan harga sekitar Rp7 juta. Sementara di low-end Acer bisa didapat dengan harga 3–4 juta.
- dukungan operator; yakni dalam bentuk program bundling.
- tarif Internet yang murah.
- jejaring sosial; maraknya penggunaan Facebook (Indonesia terbesar kedua di dunia di bawah AS) dan Twitter juga secara tidak langsung mendorong pasar smartphone dan tablet PC.
Selasa, 19 April 2011
Asus Eee Pad Transformer Segera Hadir Di Indonesia
Kehadiran tablet dengan platform Android 3.0 atau Honeycomb di Tanah Air tinggal menghitung hari. Asus mengklaim sebagai vendor pertama yang akan menghadirkannya secara resmi dengan produk terbarunya Eee Pad Transformer.
Diluncurkan secara resmi pada 25 Maret 2011 secara global, Eee Pad Transformer dari Asus akan segera hadir untuk pasar Indonesia. Dijadwalkan akan tersedia di pasar Indonesia pada Mei 2011, Eee Pad Transformer TF101 yang akan hadir adalah versi 16 GB dengan konektivitas Wi-Fi saja. Varian lain dari Eee Pad Transformer, termasuk dengan media penyimpanan internal 32 GB dan dukungan jaringan 3G, akan menyusul kemudian.
Bukan hanya sekadar tablet berlayar sentuh, Eee Pad Transformer juga dapat difungsikan layaknya notebook. Asus menyediakan pilihan docking khusus agar tablet tersebut bisa bertransformasi menjadi notebook dengan tambahan keyboard. Docking menjadi salah satu pilihan paket penjualannya. Docking tambahan tidak hanya membantu mempermudah pekerjaan yang membutuhkan aktivitas mengetik cukup intensif, tetapi sekaligus menambah daya tahan baterai hingga 16 jam.
Tablet dengan sistem operasi Android 3.0 Honeycomb yang ditenagai dengan prosesor dual core Tegra 2 1 GHz ini dilengkapi dengan user interface Waveshare dari Asus. Tampilan tersebut menyediakan menu yang memberikan kombinasi penggunaan yang intuitif dan performa hardware yang bertenaga baik saat menikmati juga saat membuat file multimedia dan bahkan untuk aktivitas lain yang yang menunjang produktivitas.
Spesifikasi Eee Pad Transformer
Diluncurkan secara resmi pada 25 Maret 2011 secara global, Eee Pad Transformer dari Asus akan segera hadir untuk pasar Indonesia. Dijadwalkan akan tersedia di pasar Indonesia pada Mei 2011, Eee Pad Transformer TF101 yang akan hadir adalah versi 16 GB dengan konektivitas Wi-Fi saja. Varian lain dari Eee Pad Transformer, termasuk dengan media penyimpanan internal 32 GB dan dukungan jaringan 3G, akan menyusul kemudian.
Bukan hanya sekadar tablet berlayar sentuh, Eee Pad Transformer juga dapat difungsikan layaknya notebook. Asus menyediakan pilihan docking khusus agar tablet tersebut bisa bertransformasi menjadi notebook dengan tambahan keyboard. Docking menjadi salah satu pilihan paket penjualannya. Docking tambahan tidak hanya membantu mempermudah pekerjaan yang membutuhkan aktivitas mengetik cukup intensif, tetapi sekaligus menambah daya tahan baterai hingga 16 jam.
Tablet dengan sistem operasi Android 3.0 Honeycomb yang ditenagai dengan prosesor dual core Tegra 2 1 GHz ini dilengkapi dengan user interface Waveshare dari Asus. Tampilan tersebut menyediakan menu yang memberikan kombinasi penggunaan yang intuitif dan performa hardware yang bertenaga baik saat menikmati juga saat membuat file multimedia dan bahkan untuk aktivitas lain yang yang menunjang produktivitas.
Spesifikasi Eee Pad Transformer
| Display | 10.1" LED Backlit screen with IPS (1280 x 800) 10 finger multi-touch support, scratch resistant-glass |
| Operating system | Android 3.0 Honeycomb |
| Platform | NVIDIA® Tegra™ 2 |
| Memory | LP DDR2 1 GB |
| Storage | 16GB /32GB (1) EMMC + Unlimited ASUS WebStorage (2) |
| Wireless | 802.11 b/g/n, Bluetooth 2.1 + EDR |
| Camera | 1.2MP (front), 5MP Auto focus (rear) |
| Interface | 2-in-1 Audio Jack (Head Phone / Mic-in); 1x mini HDMI 1.3a port |
| 1x Micro SD Card Reader; 1x Internal Microphone; 1x Stereo Speaker | |
| Interface on mobile dock (note) | 2x USB 2.0(5); 1x SD Card Reader(5) |
| Sensor | G-Sensor, Light Sensor, Gyroscope, E-compass, GPS |
| 3G Module | Optional |
| Flash support | Yes(3) |
| Multi-tasking | Yes |
| Special APP | ASUS Launcher, MyLibrary, MyNet, MyCloud, File manager, PC sync |
| Battery | 9.5 hours; 24.4Wh Li-polymer Battery(4) 16 hours with dock |
| Size/ Weight | 271*177*12.98mm / 680g (w/ battery) |
Senin, 18 April 2011
Tablet Teknologi 3D, Kenapa Tidak?
Satu per satu penantang iPad muncul, mulai dari Samsung Galaxy Tab, BlackBerry PlayBook, hingga yang terakhir Hewlett-Packard PalmPad. Namun, di segi visual layar, rata-rata sama. Perbedaannya hanya terdapat di resolusi dan ketajaman gambar, yang dipengaruhi oleh teknologi di belakang layar tersebut.
Tapi, anggapan demikian akan segera berubah. Karena LG mulai mengadopsi teknologi tiga dimensi ke dalam komputer tabletnya. Dan, satu hal yang menarik, penggunanya tak memerlukan kacamata khusus. Selain menayangkan, tablet PC ini juga mampu merekam video dalam format 3 dimensi.
Menurut website Prancis GPSandCo, sumber dari LG telah memastikan bahwa perusahaan berasal dari Korea Selatan itu tengah mempersiapkan tablet G-Slate yang muncul dengan layar sebesar 8,9 inci.
Tablet 3D tanpa kacamata khusus akan menjadi satu dari sekian banyak cerita besar di tahun 2011. Selain LG, Nintendo akan lebih dulu menciptakan penetrasi pasar secara massal dengan Nintendo 3DS. Setelah itu, konsumen akan mulai mencari-cari teknologi lain serupa.
Apa hal lain yang menarik dari G-Slate? Menurut laporan sama, ia juga dapat merekam gambar dalam bentuk 3D. Sehingga, pengguna dapat menangkap momen-momen penting dan memutarnya kembali dalam bentuk 3D. Untuk yang satu ini, Apple iPad sudah bukan saingan LG lagi.
Selain itu, G-Slate juga membenamkan prosesor 1GHz, dengan prosesor Nvidia Tegra 2 dan port micro USB. Apakah sudah dilengkapi konektivitas 4G? Masih dirahasiakan. Untuk sistem operasi pun, masih belum dipastikan. Namun, kemungkinan besar LG akan mengadopsi OS Android.
Untuk Rumornya, tablet LG ini akan dibanderol dengan harga hanya US$299 (setara Rp2,7 juta). Selisihnya sangat signifikan jika disandingkan dengan harga iPad maupun Galaxy Tab.
Menurut sejumlah pengamat, sudah cukup lama LG tidak menghadirkan kejutan besar. Namun jika semua rumor tentang G-Slate tersebut benar, bukan tak mungkin LG akan melesat menjadi topik terhangat di jagat komputer tablet.
Tapi, anggapan demikian akan segera berubah. Karena LG mulai mengadopsi teknologi tiga dimensi ke dalam komputer tabletnya. Dan, satu hal yang menarik, penggunanya tak memerlukan kacamata khusus. Selain menayangkan, tablet PC ini juga mampu merekam video dalam format 3 dimensi.
Menurut website Prancis GPSandCo, sumber dari LG telah memastikan bahwa perusahaan berasal dari Korea Selatan itu tengah mempersiapkan tablet G-Slate yang muncul dengan layar sebesar 8,9 inci.
Tablet 3D tanpa kacamata khusus akan menjadi satu dari sekian banyak cerita besar di tahun 2011. Selain LG, Nintendo akan lebih dulu menciptakan penetrasi pasar secara massal dengan Nintendo 3DS. Setelah itu, konsumen akan mulai mencari-cari teknologi lain serupa.
Apa hal lain yang menarik dari G-Slate? Menurut laporan sama, ia juga dapat merekam gambar dalam bentuk 3D. Sehingga, pengguna dapat menangkap momen-momen penting dan memutarnya kembali dalam bentuk 3D. Untuk yang satu ini, Apple iPad sudah bukan saingan LG lagi.
Selain itu, G-Slate juga membenamkan prosesor 1GHz, dengan prosesor Nvidia Tegra 2 dan port micro USB. Apakah sudah dilengkapi konektivitas 4G? Masih dirahasiakan. Untuk sistem operasi pun, masih belum dipastikan. Namun, kemungkinan besar LG akan mengadopsi OS Android.
Untuk Rumornya, tablet LG ini akan dibanderol dengan harga hanya US$299 (setara Rp2,7 juta). Selisihnya sangat signifikan jika disandingkan dengan harga iPad maupun Galaxy Tab.
Menurut sejumlah pengamat, sudah cukup lama LG tidak menghadirkan kejutan besar. Namun jika semua rumor tentang G-Slate tersebut benar, bukan tak mungkin LG akan melesat menjadi topik terhangat di jagat komputer tablet.
2014 Asia-Pasifik Akan Memimpin Pasar Global Tablet
Tablet PC semakin populer dan mencatat pertumbuhan positif. Tak heran jika Yankee Group baru-baru ini mengeluarkan ramalan pasar tablet secara global untuk pertama kalinya.
Lembaga riset itu memproyeksi pasar komputer tablet secara global, seperti Apple iPad, Samsung Galaxy Tab, dan BlackBerry PlayBook, akan melonjak dari US$16 miliar (setara Rp144 triliun) pada 2010 menjadi US$46 miliar (setara Rp414 triliun) pada 2014.
"Pertumbuhan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, " dan "Kurva penjualan komputer tablet bahkan naik lebih cepat dibandingkan TV HD, konsol game, dan pemutar MP3," kata Dmitriy Molchnov, analis Yankee Group,
Selain itu, temuan Yankee Group di skala global dan Amerika Serikat juga meliputi:
- Pada tahun 2010, region Amerika Utara memimpin pasar komputer tablet dengan menguasai 37 persen pangsa pasar dari total pendapatan komputer tablet di dunia.
- Di tahun 2014, Asia-Pasifik akan menggeser posisi Amerika Utara. Regional ini, yang dikendarai China, akan menguasai lebih dari setengah pangsa pasar global. Estimasinya sekitar 58 persen. Sementara pangsa pasar Amerika Utara diprediksi merosot ke 17 persen.
- Pertumbuhan penjualan komputer tablet tahunan di AS akan lebih dari tiga kali lipat dalam kurun tahun 2010 dan 2015. Artinya, penjualan tablet akan tumbuh dari delapan juta unit di 2010 menjadi 30 juta unit di 2015.
- Untuk harga, diperkirakan akan turun ke kisaran US$237, setara Rp2,1 juta per unit, di tahun 2015. Banyaknya referensi model, sistem operasi open source, dan produksi layar sentuh secara masif melatarbelakangi turunnya harga jual rata-rata dalam beberapa tahun ke depan.
Lembaga riset itu memproyeksi pasar komputer tablet secara global, seperti Apple iPad, Samsung Galaxy Tab, dan BlackBerry PlayBook, akan melonjak dari US$16 miliar (setara Rp144 triliun) pada 2010 menjadi US$46 miliar (setara Rp414 triliun) pada 2014.
"Pertumbuhan seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya, " dan "Kurva penjualan komputer tablet bahkan naik lebih cepat dibandingkan TV HD, konsol game, dan pemutar MP3," kata Dmitriy Molchnov, analis Yankee Group,
Selain itu, temuan Yankee Group di skala global dan Amerika Serikat juga meliputi:
- Pada tahun 2010, region Amerika Utara memimpin pasar komputer tablet dengan menguasai 37 persen pangsa pasar dari total pendapatan komputer tablet di dunia.
- Di tahun 2014, Asia-Pasifik akan menggeser posisi Amerika Utara. Regional ini, yang dikendarai China, akan menguasai lebih dari setengah pangsa pasar global. Estimasinya sekitar 58 persen. Sementara pangsa pasar Amerika Utara diprediksi merosot ke 17 persen.
- Pertumbuhan penjualan komputer tablet tahunan di AS akan lebih dari tiga kali lipat dalam kurun tahun 2010 dan 2015. Artinya, penjualan tablet akan tumbuh dari delapan juta unit di 2010 menjadi 30 juta unit di 2015.
- Untuk harga, diperkirakan akan turun ke kisaran US$237, setara Rp2,1 juta per unit, di tahun 2015. Banyaknya referensi model, sistem operasi open source, dan produksi layar sentuh secara masif melatarbelakangi turunnya harga jual rata-rata dalam beberapa tahun ke depan.
Kamis, 14 April 2011
HTC Flyer Vs Apple iPad 2
High Tech Computer (HTC), yang dikenal sebagai salah satu produsen smartphone terbesar, tidak gentar dengan kehadiran Apple iPad 2. Mereka berencana memasarkan tablet PC Flyer yang diperkenalkannya di Mobile World Congress pada 14-17 Februari lalu di Barcelona, Spanyol.
Di tahap pertama nampaknya HTC cukup optimistis dengan memproduksi lebih dari satu juta unit HTC Flyer. Angka ini menunjukkan bahwa perusahaan Taiwan itu yakin potensi tablet PC ke depan cukup menjanjikan, terutama di segmen negara-negara berkembang.
HTC Flyer merupakan tablet PC pertama besutan HTC yang memiliki layar sentuh berukuran 7-inci. HTC yang sudah bermitra lama dengan Google mengadopsi Android sebagai sistem operasinya, yakni Android OS 2.4 (Gingerbread). Modal ini cukup untuk berkompetisi sengit dengan generasi kedua iPad yang juga dimodali OS terbaru, iOS 4.
Flyer ditenagai prosesor berkekuatan 1,5 GHz. Di atas kertas, kemampuan ini jauh di atas iPad 2 yang hanya memiliki 900 MHz dual-core ARM Cortex-A9 proccessor.
Keduanya sama-sama dapat beroperasi di jaringan HSPA dan WCDMA dengan versi perangkat yang berbeda. Untuk kapasitas memori, HTC membenamkan 1GB RAM serta storage on-board sebesar 32GB. Sementara iPad 2 hanya 512 MB RAM. Lagi-lagi Flyer mengungguli iPad 2.
Di sisi multimedia, HTC Flyer memiliki dua kamera beresolusi tinggi, yaitu kamera 1,3 MP di bagian depan dan kamera 5 MP di bagian belakang. Kamera ini jauh lebih baik daripada kamera yang dimiliki iPad 2, yang mana kamera bagian depan setingkat VGA dan kamera belakang hanya 0,7 MP.
Karena Anda sudah mengenal iPad 2 lebih dulu, ada baiknya kita mengintip fitur unggulan HTC Flyer. Tablet perdana HTC ini menjagokan fitur HTC Watch, yaitu piranti lunak untuk mengunduh video. Fitur ini juga mendukung game-game On-Live berbasis komputasi awan. Dengan begitu, seharusnya kinerja game akan jauh lebih ringan.
Dibanderol seharga US$600 (setara Rp5,2 juta) per unit, HTC Flyer akan diluncurkan sekitar bulan April. Dibandingkan Samsung Galaxy Tab dengan rentang harga US$650 (setara Rp5,7 juta) hingga US$900 (setara Rp7,8 juta), Flyer lebih murah.
Jika dibandingkan iPad 2 Wi-Fi 32GB seharga US$599 (Rp5,2 juta), harga Flyer setingkat. Tetapi, iPad 2 Wi-Fi bukan lawan Flyer yang memiliki akses 3G.
Namun, kalau iPad 2 Wi-Fi + 3G seharga US$729 (setara Rp6,3 juta) yang disandingkan dengan Flyer, HTC lagi-lagi menang karena dengan selisih Rp1,1 juta. Selisih yang cukup besar.
Tak heran jika HTC Flyer menjadi salah satu produk "panas" yang ditunggu-tunggu. Satu juta unit pertama akan mulai dikapalkan secara merata Agustus mendatang.
Rasanya tidak muluk jika perusahaan Taiwan ini mematok target hingga 1,5 juta unit, dan mengharapkan segmen tablet PC mampu menyumbang NT$30 miliar (setara Rp8,9 triliun) di akhir tahun nanti. Sebagaimana diketahui, HTC menyiapkan dua tablet PC Android baru pada paruh pertama tahun ini.
Berikut tabel perbandingan fitur dan spesifikasi antara Apple iPad 2 dan HTC Flyer:
Di tahap pertama nampaknya HTC cukup optimistis dengan memproduksi lebih dari satu juta unit HTC Flyer. Angka ini menunjukkan bahwa perusahaan Taiwan itu yakin potensi tablet PC ke depan cukup menjanjikan, terutama di segmen negara-negara berkembang.
HTC Flyer merupakan tablet PC pertama besutan HTC yang memiliki layar sentuh berukuran 7-inci. HTC yang sudah bermitra lama dengan Google mengadopsi Android sebagai sistem operasinya, yakni Android OS 2.4 (Gingerbread). Modal ini cukup untuk berkompetisi sengit dengan generasi kedua iPad yang juga dimodali OS terbaru, iOS 4.
Flyer ditenagai prosesor berkekuatan 1,5 GHz. Di atas kertas, kemampuan ini jauh di atas iPad 2 yang hanya memiliki 900 MHz dual-core ARM Cortex-A9 proccessor.
Keduanya sama-sama dapat beroperasi di jaringan HSPA dan WCDMA dengan versi perangkat yang berbeda. Untuk kapasitas memori, HTC membenamkan 1GB RAM serta storage on-board sebesar 32GB. Sementara iPad 2 hanya 512 MB RAM. Lagi-lagi Flyer mengungguli iPad 2.
Di sisi multimedia, HTC Flyer memiliki dua kamera beresolusi tinggi, yaitu kamera 1,3 MP di bagian depan dan kamera 5 MP di bagian belakang. Kamera ini jauh lebih baik daripada kamera yang dimiliki iPad 2, yang mana kamera bagian depan setingkat VGA dan kamera belakang hanya 0,7 MP.
Karena Anda sudah mengenal iPad 2 lebih dulu, ada baiknya kita mengintip fitur unggulan HTC Flyer. Tablet perdana HTC ini menjagokan fitur HTC Watch, yaitu piranti lunak untuk mengunduh video. Fitur ini juga mendukung game-game On-Live berbasis komputasi awan. Dengan begitu, seharusnya kinerja game akan jauh lebih ringan.
Dibanderol seharga US$600 (setara Rp5,2 juta) per unit, HTC Flyer akan diluncurkan sekitar bulan April. Dibandingkan Samsung Galaxy Tab dengan rentang harga US$650 (setara Rp5,7 juta) hingga US$900 (setara Rp7,8 juta), Flyer lebih murah.
Jika dibandingkan iPad 2 Wi-Fi 32GB seharga US$599 (Rp5,2 juta), harga Flyer setingkat. Tetapi, iPad 2 Wi-Fi bukan lawan Flyer yang memiliki akses 3G.
Namun, kalau iPad 2 Wi-Fi + 3G seharga US$729 (setara Rp6,3 juta) yang disandingkan dengan Flyer, HTC lagi-lagi menang karena dengan selisih Rp1,1 juta. Selisih yang cukup besar.
Tak heran jika HTC Flyer menjadi salah satu produk "panas" yang ditunggu-tunggu. Satu juta unit pertama akan mulai dikapalkan secara merata Agustus mendatang.
Rasanya tidak muluk jika perusahaan Taiwan ini mematok target hingga 1,5 juta unit, dan mengharapkan segmen tablet PC mampu menyumbang NT$30 miliar (setara Rp8,9 triliun) di akhir tahun nanti. Sebagaimana diketahui, HTC menyiapkan dua tablet PC Android baru pada paruh pertama tahun ini.
Berikut tabel perbandingan fitur dan spesifikasi antara Apple iPad 2 dan HTC Flyer:
Apple iPad 2 | HTC Flyer | |
| Dimensi dan berat | 24,1 x 18,5 x 0,8 cm 607 gram | 19,5 x 12,2 x 1,3 cm 420 gram |
| Layar | 9,7 inci; LED-backlit IPS TFT, capacitive touchscreen, 16M colors | 7 inci; LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
| Resolusi | 768 x 1024 piksel | 768 x 1024 piksel |
| OS | iOS 4 | Android OS, v2.4 (Gingerbread) |
| Prosesor | Dual-core ARM Cortex-A9 proccessor, Apple A5 chipset | 1.5 GHz processor |
| Memori | 512 MB RAM 16/32/64 GB storage | 1 GB RAM 32 GB storage |
| Konektivitas 3G | HSDPA/HSUPA | HSDPA/HSUPA |
| Wi-Fi & Bluetooth | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n Bluetoothv2.1 with A2DP, EDR | Wi-Fi 802.11 b/g/n Bluetooth v3 with A2DP |
| Telepon | Tidak ada | Tidak ada |
| GPS | Ada, A-GPS | Ada, A-GPS |
| Kamera belakang | 0.7 MP (960 x 720 piksel) | 5 MP (2592 x 1944 piksel) |
| Kamera depan | VGA (640 x 480 piksel) | 1,3 MP(1280 x 1024 piksel) |
| Flash video | Tidak ada | Adobe Flash 10.1 |
| Kios aplikasi | Apple App Store | Android Market |
Aplikasi Android Dan Java Pada BlackBerry PlayBook
Ini kabar baik bagi para penggemar BlackBery yang telah sabar menanti kehadiran komputer tablet besutan Research In Motion (RIM). PlayBook telah mendukung aplikasi Android dan Java.
Dengan demikian, nantinya para pengguna BlackBery PlayBook akan dapat menjalankan berbagai aplikasi Android dan Java, di tablet yang rencananya bakal diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada pada 19 April 2011 mendatang, itu.
“Penambahan BlackBerry Java dan Android apps untuk BlackBerry PlayBook di BlackBerry App World akan menyediakan lebih banyak pilihan aplikasi kepada para pengguna dan menunjukkan kemampuannya di banyak platform,” kata President dan Co-CEO RIM, Mike Lazaridis, dalam siaran pers resminya kepada VIVAnews.
Tapi, pengguna tidak akan bisa mengunduh dan menjalankan aplikasi Android yang ada di Android Market, melainkan hanya dapat mengunduh dan menjalankan aplikasi Android yang telah diunggah ke BlackBerry App World.
Setidaknya, kemudahan yang paling besar dinikmati oleh para pengembang aplikasi, karena mereka yang telah membuat aplikasi BlackBerry Java atau Android, bisa dengan mudah mengunggah aplikasi mereka ke BlackBerry App World.
Pengembang hanya perlu melakukan repackage dan mendaftarkan ulang BlackBerry Java atau aplikasi Android mereka ke BlackBerry App World. Setelah aplikasi itu disetujui, pengguna bisa langsung mengunduhnya di BlackBerry App World.
Sementara bagi para pengembang yang ingin mengembangkan aplikasinya khusus untuk PlayBook, RIM telah menyediakan Software Development Kit khusus bagi BlackBerry PlayBook yang akan mendukung bahasa C/C++, HTML5, Flash dan AIR. SDK ini rencananya akan tersedia dalam versi Beta, musim panas ini.
Sementara untuk pengembang khusus game, RIM mengumumkan bahwa mereka telah mendapat dukungan dari dua pengembang tool game yakni Ideaworks Labs dan Unity Technologies, sehingga para developer bisa menggunakan mesin game lintas-platform untuk membuat game di BlackBerry PlayBook.
Hingga kini, ada lebih dari 25 ribu aplikasi BlackBerry Java dan lebih dari 200 ribu aplikasi Android. BlackBerry PlayBook dan BlackBerry Tablet OS sendiri dibangun berbasis arsitektur mikrokernel QNX Neutrino.
Dengan demikian, nantinya para pengguna BlackBery PlayBook akan dapat menjalankan berbagai aplikasi Android dan Java, di tablet yang rencananya bakal diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada pada 19 April 2011 mendatang, itu.
“Penambahan BlackBerry Java dan Android apps untuk BlackBerry PlayBook di BlackBerry App World akan menyediakan lebih banyak pilihan aplikasi kepada para pengguna dan menunjukkan kemampuannya di banyak platform,” kata President dan Co-CEO RIM, Mike Lazaridis, dalam siaran pers resminya kepada VIVAnews.
Tapi, pengguna tidak akan bisa mengunduh dan menjalankan aplikasi Android yang ada di Android Market, melainkan hanya dapat mengunduh dan menjalankan aplikasi Android yang telah diunggah ke BlackBerry App World.
Setidaknya, kemudahan yang paling besar dinikmati oleh para pengembang aplikasi, karena mereka yang telah membuat aplikasi BlackBerry Java atau Android, bisa dengan mudah mengunggah aplikasi mereka ke BlackBerry App World.
Pengembang hanya perlu melakukan repackage dan mendaftarkan ulang BlackBerry Java atau aplikasi Android mereka ke BlackBerry App World. Setelah aplikasi itu disetujui, pengguna bisa langsung mengunduhnya di BlackBerry App World.
Sementara bagi para pengembang yang ingin mengembangkan aplikasinya khusus untuk PlayBook, RIM telah menyediakan Software Development Kit khusus bagi BlackBerry PlayBook yang akan mendukung bahasa C/C++, HTML5, Flash dan AIR. SDK ini rencananya akan tersedia dalam versi Beta, musim panas ini.
Sementara untuk pengembang khusus game, RIM mengumumkan bahwa mereka telah mendapat dukungan dari dua pengembang tool game yakni Ideaworks Labs dan Unity Technologies, sehingga para developer bisa menggunakan mesin game lintas-platform untuk membuat game di BlackBerry PlayBook.
Hingga kini, ada lebih dari 25 ribu aplikasi BlackBerry Java dan lebih dari 200 ribu aplikasi Android. BlackBerry PlayBook dan BlackBerry Tablet OS sendiri dibangun berbasis arsitektur mikrokernel QNX Neutrino.
Selasa, 12 April 2011
Ulasan Tentang Blackberry Playbook
Blackberry telah resmi meluncurkan tablet yang diberi nama blackberry Playbook, sebelum anda memutuskan untuk membelinya ada baiknya anda mengetahui dahulu kemampuan dari Playbook dan juga spesifikasi yang tertanam didalamnya. Dilengkapi dengan prosessor 1 GHz dualcore, Ram 1GB serta PowerVR chip; Blackberry Playbook tidak akan kesulitan untuk memutar video, browsing internet, bermain game secara multitasking (bersamaan).
Berikut adalah beberapa fitur yang ada pada Playbook:
Blackberry Playbook memungkinkan konektivitas dengan handphone Blackberry melalui Bridge via Bluetooth sehingga anda bisa menggakses BBM, E-mail, Calender dan BBM melalui Playbook. Anda juga bisa membagi koneksi internet (Internet Tethering) dari handphone Blackberry anda ke Playbook.
Sayangnya saat peluncuran pertama kali para pengguna Playbook tidak akan bisa memakai BBM dan native e-mail tanpa bantuan handphone Blackberry, namun RIM telah berjanji akan menambahkan fitur tersebut pada update selanjutnya sehingga koneksi dengan HP Blackberry tidak diperlukan lagi.
Dari segi ukuran dan berat, Layar Playbook lebih kecil daripada Ipad 2 dan juga lebih ringan, tapi Playbook lebih tebal dibandingkan IPad 2.
Blackberry Playbook telah mendukung Flash, tidak seperti IPad 2 yang menolak mengimplementasikan Flash.
Untuk applikasi anda tidak perlu khawatir karena Playbook mendukung berbagai macam platform yaitu Blackberry OS6, QNX, dan juga kompatibel dengan applikasi Android yang sudah ada.
Blackberry Playbook akan sudah terinstall dengan Game Need For Speed Undercover versi retail didalamnya, untuk kontrolnya anda cukup menggerakkan Playbook anda.
Harga Playbook bervariasi tergantung modelnya; Playbook dengan kapasitas 16 GB dijual $500, 32 GB $600, dan 64 GB seharga $700. Harga tersebut tentu saja harga yang dijual diluar negeri dan belum termasuk pajak bila sudah masuk ke Indonesia. Statusnya saat ini masih pre-order sampai Playbook resmi diluncurkan 19 April 2011 (USA dan Canada).
Tersedia untuk jaringan 3G (HSPA +), WiMax, LTE dan Wi-Fi Only.
1 GHz Cortex-A9 dual-core processor
RAM :
1 GB Memory
Memory Flash :
16/32/64 GB Flash memory
Display :
7″ LCD display 16:9 aspect ratio
Resolusi layar:
1024 x 600 px (WSVGA) (1080p HDMI output)
Chip Grafis:
PowerVR SGX540
Kamera:
Dual 1080p HD cameras (depan 3 MP, belakang 5 MP)
Konektifitas:
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n; Bluetooth 2.1+EDR
Operating System:
Blackberry tablet operating system, powered by QNX technology.
Support POSIX OS, SMP, Open GL, Blackberry OS 6, WebKit, Adobe Flash, Java, dan Adobe Mobile AIR
Dimensi dan berat:
5.1″ x 7.6″ x 0.4″ (425 gram)
Baterai:
5300mAh dengan umur baterai 10 jam pemakaian nonstop
Garansi:
1 Tahun
Berikut adalah beberapa fitur yang ada pada Playbook:
Blackberry Playbook memungkinkan konektivitas dengan handphone Blackberry melalui Bridge via Bluetooth sehingga anda bisa menggakses BBM, E-mail, Calender dan BBM melalui Playbook. Anda juga bisa membagi koneksi internet (Internet Tethering) dari handphone Blackberry anda ke Playbook.
Sayangnya saat peluncuran pertama kali para pengguna Playbook tidak akan bisa memakai BBM dan native e-mail tanpa bantuan handphone Blackberry, namun RIM telah berjanji akan menambahkan fitur tersebut pada update selanjutnya sehingga koneksi dengan HP Blackberry tidak diperlukan lagi.
Dari segi ukuran dan berat, Layar Playbook lebih kecil daripada Ipad 2 dan juga lebih ringan, tapi Playbook lebih tebal dibandingkan IPad 2.
Blackberry Playbook telah mendukung Flash, tidak seperti IPad 2 yang menolak mengimplementasikan Flash.
Untuk applikasi anda tidak perlu khawatir karena Playbook mendukung berbagai macam platform yaitu Blackberry OS6, QNX, dan juga kompatibel dengan applikasi Android yang sudah ada.
Blackberry Playbook akan sudah terinstall dengan Game Need For Speed Undercover versi retail didalamnya, untuk kontrolnya anda cukup menggerakkan Playbook anda.
Harga Playbook bervariasi tergantung modelnya; Playbook dengan kapasitas 16 GB dijual $500, 32 GB $600, dan 64 GB seharga $700. Harga tersebut tentu saja harga yang dijual diluar negeri dan belum termasuk pajak bila sudah masuk ke Indonesia. Statusnya saat ini masih pre-order sampai Playbook resmi diluncurkan 19 April 2011 (USA dan Canada).
Tersedia untuk jaringan 3G (HSPA +), WiMax, LTE dan Wi-Fi Only.
Spesifikasi lengkap Blackberry Playbook:
Prosessor :1 GHz Cortex-A9 dual-core processor
RAM :
1 GB Memory
Memory Flash :
16/32/64 GB Flash memory
Display :
7″ LCD display 16:9 aspect ratio
Resolusi layar:
1024 x 600 px (WSVGA) (1080p HDMI output)
Chip Grafis:
PowerVR SGX540
Kamera:
Dual 1080p HD cameras (depan 3 MP, belakang 5 MP)
Konektifitas:
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n; Bluetooth 2.1+EDR
Operating System:
Blackberry tablet operating system, powered by QNX technology.
Support POSIX OS, SMP, Open GL, Blackberry OS 6, WebKit, Adobe Flash, Java, dan Adobe Mobile AIR
Dimensi dan berat:
5.1″ x 7.6″ x 0.4″ (425 gram)
Baterai:
5300mAh dengan umur baterai 10 jam pemakaian nonstop
Garansi:
1 Tahun
Teknik Head Coupled Perspective, Teknologi 3D pada iPad 2
Sekarang setelah iPad 2 memiliki kamera depan menghadap dan kemampuan prosesor yang mumpuni, ada banyak potensi yang bisa dimanfaatkan dari iPad 2 ini. Sekarang zaman 3D membuat para periset juga ingin menampilkan 3D di iPad 2.
Melalui informasi dari Tuaw para periset tersebut telah membuat prototipe awal dan menyebut teknologi ini Head-Coupled Perspektif dan hasilnya, seperti yang Anda lihat di atas pada gambar dan pada video di bawah dapat menampilkan representasi 3D pada layar 2D yang dapat bergerak mengikuti sudut pandang saat Anda melihatnya.
Seperti melihat melalui jendela kecil, tampilan akan secara dinamis menampilkan efek 3D yang cukup meyakinkan. Mengingat semua yang Anda butuhkan untuk teknologi in adalah kamera menghadap ke depan, maka semua kebutuhan hardware sudah tersedia pada perangkat apple ipad 2 maupun iphone 4 nantinya. Kita bisa melihat beberapa interface aplikasi 3D yang cukup cerdas yang bisa mengikuti saat memiringkan perangkat.
Saat ini fitur 3D ini hanya demo teknologi, tapi ada kemungkinan sebuah aplikasi muncul memanfaatkan teknologi ini dalam waktu dekat. Anda dapat melihat video demo 3D pada iPad 2 berikut ini:
Melalui informasi dari Tuaw para periset tersebut telah membuat prototipe awal dan menyebut teknologi ini Head-Coupled Perspektif dan hasilnya, seperti yang Anda lihat di atas pada gambar dan pada video di bawah dapat menampilkan representasi 3D pada layar 2D yang dapat bergerak mengikuti sudut pandang saat Anda melihatnya.
Seperti melihat melalui jendela kecil, tampilan akan secara dinamis menampilkan efek 3D yang cukup meyakinkan. Mengingat semua yang Anda butuhkan untuk teknologi in adalah kamera menghadap ke depan, maka semua kebutuhan hardware sudah tersedia pada perangkat apple ipad 2 maupun iphone 4 nantinya. Kita bisa melihat beberapa interface aplikasi 3D yang cukup cerdas yang bisa mengikuti saat memiringkan perangkat.
Saat ini fitur 3D ini hanya demo teknologi, tapi ada kemungkinan sebuah aplikasi muncul memanfaatkan teknologi ini dalam waktu dekat. Anda dapat melihat video demo 3D pada iPad 2 berikut ini:
Senin, 11 April 2011
Adobe Creative Suite 5.5
Adobe baru saja mengumumkan Creative Suite 5.5 sebagai produk mid-cycle nya di tahun ini. Creative Suite 5.5 memiliki segudang peningkatan berdasarkan permintaan dan masukan dari penggunanya sebelum rilis versi selanjutnya (6.0). Berikut adalah beberapa cakupan besar peningkatan tersebut:
- Mobile Development: Adobe kini merilis SDK Photoshop yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi tablet yang dapat mengakses photoshop di PC/Mac. Ini bisa membuat tablet menjadi salah satu ekstensi dari komputer yang menampilkan tampilan antarmuka baru yang lebih simpel dan khusus untuk layar sentuh.
- Web: Creative Suite 5.5 kini mendukung JQuery, salah satu library JavaScript yang populer di kalangan pengembang untuk membuat tampilan UI yang interaktif. Adobe juga membuat preview browser didalam aplikasi lebih baik, dan meningkatkan komitmennya terhadap HTML5 dan CSS3.
- Biaya berlanggganan: Kini pengguna dapat menyewa Adobe Creative Suite hanya saat dibutuhkan dengan biaya $35/perbulan. Pengguna diharapkan dapat terbantu serta dapat menggunakannya di dua komputer.
Jumat, 08 April 2011
HP TouchPad Resmi Diumumkan
HP beberapa saat yang lalu baru saja secara resmi mengumumkan produk tablet terbarunya yaitu HP TouchPad yang berbasis webOS. Pengumuman ini dilakukan di sebuah acara di San Francisco dengan tema "Think Big. Think Small. Think Beyond".
Perangkat yang dijadwalkan hadir pada pertengahan tahun 2011 ini memiliki layar sentuh kapasitif berukuran 9,7 inci dengan resolusi 1024 x 768 piksel. Dimensinya adalah 240mm x 190mm x 13.7mm dengan berat sekitar 740 gram. Spesifikasi HP TouchPad ini mirip dengan tablet Apple iPad, bahkan satu-satunya tombol di bagian depannya juga mirip yang berfungsi sebagai tombol "Home".
Spesifikasi lain dari tablet ini adalah prosesor Qualcomm Snapdragon dual-core 1.2GHz, RAM 512MB, dan dibuat dalam dua model yaitu 16GB dan 32GB. Selain dilengkapi kamera depan 1,3MP untuk panggilan video, TouchPad juga memakai baterai 6300mAh yang diklaim bisa tahan hingga 8 jam. Untuk koneksi, TouchPad dilengkapi wifi 802.11b/g/n Wi-Fi, Bluetooth dan slot kartu SIM untuk koneksi broadband. Selain itu juga ada port microUSB untuk bertukaran data melalui kabel.
Aplikasi yang disematkan di dalamnya cukup banyak, di antaranya TIME magazine, Sports Illustrated, Angry Birds dan Facebook selain aplikasi e-reader Amazon Kindle. Perangkat ini juga dilengkapi Flash 10.1 untuk memutar video di Youtube misalnya.
Harga jual tablet ini sendiri belum diketahui pasti, kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia
Perangkat yang dijadwalkan hadir pada pertengahan tahun 2011 ini memiliki layar sentuh kapasitif berukuran 9,7 inci dengan resolusi 1024 x 768 piksel. Dimensinya adalah 240mm x 190mm x 13.7mm dengan berat sekitar 740 gram. Spesifikasi HP TouchPad ini mirip dengan tablet Apple iPad, bahkan satu-satunya tombol di bagian depannya juga mirip yang berfungsi sebagai tombol "Home".
Spesifikasi lain dari tablet ini adalah prosesor Qualcomm Snapdragon dual-core 1.2GHz, RAM 512MB, dan dibuat dalam dua model yaitu 16GB dan 32GB. Selain dilengkapi kamera depan 1,3MP untuk panggilan video, TouchPad juga memakai baterai 6300mAh yang diklaim bisa tahan hingga 8 jam. Untuk koneksi, TouchPad dilengkapi wifi 802.11b/g/n Wi-Fi, Bluetooth dan slot kartu SIM untuk koneksi broadband. Selain itu juga ada port microUSB untuk bertukaran data melalui kabel.
Aplikasi yang disematkan di dalamnya cukup banyak, di antaranya TIME magazine, Sports Illustrated, Angry Birds dan Facebook selain aplikasi e-reader Amazon Kindle. Perangkat ini juga dilengkapi Flash 10.1 untuk memutar video di Youtube misalnya.
Harga jual tablet ini sendiri belum diketahui pasti, kita tunggu saja kehadirannya di Indonesia
Kamis, 07 April 2011
Penjualan iPad 2 Bulan Maret Mencapai 2.6 juta unit
Setelah 300.000 unit telah terjual di hari pertama peluncurannya, kini Apple dilaporkan telah menjual total 2.6 juta unit iPad 2 selama bulan pertama peluncurannya. Laporan ini diperoleh dari DigiTimes, harian teknologi terkenal di Taiwan yang mendapat data dari salah satu supplier panel sentuh.
Laporan tersebut juga mengabarkan sebenarnya Apple bisa menjual lebih banyak tablet jika tidak terbentur terbatasnya persediaan cover lensa untuk modul panel sentuh. Masih dengan sumber Digitimes yang sama (dirahasiakan), dia malah memperkirakan kalau Apple mampu menjual 4.3 juta unit iPad 2 perbulannya jika supplier bisa terus menerus menyediakan partnya tanpa hambatan.
Celah ini yang dimanfaatkan oleh perusahaan asal Taiwan seperti TPK Touch Solutions dan G-Tech Optoelectronics yang ingin memperluas produksi cover lensanya, begitu juga dengan perusahaan Taiwan lain seperti HannStar Display, Chunghwa Picture Tubes (CPT), dan Wintek.
Menurut iSuppli, persediaan dari kaca lapisan layar sentuh iPad 2 merupakan satu dari lima komponen vital yang sangat mungkin terganggu akibat bencana gempa dan tsunami yang melanda jepang. Salah satu produsen yang komponen tersebut adalah Asahi Glass.
Hingga berita ini diturunkan Apple belum mengumumkan secara resmi berapa angka penjualan iPad 2 sebenarnya. Bila iPad 2 kehabisan stok, inilah saatnya bagi tablet Android untuk mengambil alih pasar dengan stoknya yang masih banyak. iPad saat ini masih menguasai pangsa pasar tablet terbesar dengan angka yang sangat signifikan, sampai kapan tren pasar ini akan terus bertahan?
Laporan tersebut juga mengabarkan sebenarnya Apple bisa menjual lebih banyak tablet jika tidak terbentur terbatasnya persediaan cover lensa untuk modul panel sentuh. Masih dengan sumber Digitimes yang sama (dirahasiakan), dia malah memperkirakan kalau Apple mampu menjual 4.3 juta unit iPad 2 perbulannya jika supplier bisa terus menerus menyediakan partnya tanpa hambatan.
Celah ini yang dimanfaatkan oleh perusahaan asal Taiwan seperti TPK Touch Solutions dan G-Tech Optoelectronics yang ingin memperluas produksi cover lensanya, begitu juga dengan perusahaan Taiwan lain seperti HannStar Display, Chunghwa Picture Tubes (CPT), dan Wintek.
Menurut iSuppli, persediaan dari kaca lapisan layar sentuh iPad 2 merupakan satu dari lima komponen vital yang sangat mungkin terganggu akibat bencana gempa dan tsunami yang melanda jepang. Salah satu produsen yang komponen tersebut adalah Asahi Glass.
Hingga berita ini diturunkan Apple belum mengumumkan secara resmi berapa angka penjualan iPad 2 sebenarnya. Bila iPad 2 kehabisan stok, inilah saatnya bagi tablet Android untuk mengambil alih pasar dengan stoknya yang masih banyak. iPad saat ini masih menguasai pangsa pasar tablet terbesar dengan angka yang sangat signifikan, sampai kapan tren pasar ini akan terus bertahan?
Rabu, 06 April 2011
Daftar Tablet yang Akan Dirilis Dalam Waktu Dekat
Sejumlah daftar tablet PC yang akan dijual di Amerika Serikat bocor, dan menyebabkan beberapa produk tablet yang akan dirilis dalam enam bulan kedepan terungkap.
Dalam daftar itu menyebutkan beberapa tablet yang akan dijual di AS, seperti Acer Iconia A100 7 inci sebagai tablet termurah, dengan harga USD 399, lalu hadir pula Dell Streak 7 inci. Selain itu, terdapat tablet HP WebOS Touchpad 7 inci (Opal) yang akan dirilis September.
Versi lebih besarnya, yakni 10 inci, akan masuk ke AS pada Juni dengan harga USD499 (Rp4,4 juta) untuk model 16GB dan USD599 (Rp5,3 juta) untuk model 32GB. Demikian yang dilansir Techradar.
Selain TouchPad, akan hadir juga tablet Toshiba 10 inci yang menggunakan sistem operasi Android Honeycomb 3.0 dan tablet Research In Motion BlackBerry PlayBook. Semua tablet itu akan dipasarkan dengan harga kurang dari USDD500 (Rp4,4 juta) pada Juni 2011.
Dengan kehadiran jajaran tablet ini, akan membuat iPad 2 akan mendapatkan pesaingan yang ketat, dan membuat pasar tablet semakin ramai dan ketat.
Dalam daftar itu menyebutkan beberapa tablet yang akan dijual di AS, seperti Acer Iconia A100 7 inci sebagai tablet termurah, dengan harga USD 399, lalu hadir pula Dell Streak 7 inci. Selain itu, terdapat tablet HP WebOS Touchpad 7 inci (Opal) yang akan dirilis September.
Versi lebih besarnya, yakni 10 inci, akan masuk ke AS pada Juni dengan harga USD499 (Rp4,4 juta) untuk model 16GB dan USD599 (Rp5,3 juta) untuk model 32GB. Demikian yang dilansir Techradar.
Selain TouchPad, akan hadir juga tablet Toshiba 10 inci yang menggunakan sistem operasi Android Honeycomb 3.0 dan tablet Research In Motion BlackBerry PlayBook. Semua tablet itu akan dipasarkan dengan harga kurang dari USDD500 (Rp4,4 juta) pada Juni 2011.
Dengan kehadiran jajaran tablet ini, akan membuat iPad 2 akan mendapatkan pesaingan yang ketat, dan membuat pasar tablet semakin ramai dan ketat.
Selasa, 05 April 2011
Speaker Dock Keren untuk iPad, iPhone dan iPod Anda
JBL, bagian dari Harman International, telah meluncurkan loudspeaker docking station OnBeat yang bisa digunakan untuk iPad, iPhone dan iPod. OnBeat ini memiliki styling desain JBL Weave dinamis dan memungkinkan Anda untuk memutar layar iPod dan iPhone untuk orientasi potrait atau lanskap untuk tampilan video terbaik. Speaker dock ini juga memiliki fitur Phoenix dual full-range transducers penuh dengan equalization DSP yang dioptimalkan komputer untuk soundstage 360 derajat yang detail.
JBL OnBeat menyertakan output komposit untuk menampilkan konten video di TV. Menawarkan sambungan USB ke perangkat sync dan dikenakan biaya apabila tersambung ke perpustakaan musik iTunes, dan mini-stereo jack 3.5mm auxiliary input yang dapat dihubungkan ke hampir semua perangkat media portabel. IR remote control disertakan bagi Anda untuk menavigasi menu iPod dan iPhone dari jarak hingga 15 meter jauhnya.
Speaker dock OnBeat JBL iPad akan tersedia pada bulan April dengan harga $ 149,95 atau 1.3 jutaan rupiah.
JBL OnBeat menyertakan output komposit untuk menampilkan konten video di TV. Menawarkan sambungan USB ke perangkat sync dan dikenakan biaya apabila tersambung ke perpustakaan musik iTunes, dan mini-stereo jack 3.5mm auxiliary input yang dapat dihubungkan ke hampir semua perangkat media portabel. IR remote control disertakan bagi Anda untuk menavigasi menu iPod dan iPhone dari jarak hingga 15 meter jauhnya.
Speaker dock OnBeat JBL iPad akan tersedia pada bulan April dengan harga $ 149,95 atau 1.3 jutaan rupiah.
Senin, 04 April 2011
Asus Eee Pad Transformer
Asus secara resmi meluncurkan Eee Pad Transformer, yaitu tablet PC perdana Asus yang mengadopsi sistem operasi OS Android versi 3.0 atau dikenal dengan codename Honeycomb.
Jerry Shen, CEO Asus, mengatakan bahwa peluncuran Asus Transformer menjadi tonggak sejarah baru bagi perusahaan asal Taiwan itu setelah sebelumnya memperkenalkan Eee PC yang terbilang fenomenal.
"Eee Pad Transformer bukan tablet biasa. Ini akan menjadi tonggak sejarah baru di ranah Android. Kami menawarkan fitur-fitur terbaik dengan harga kompetitif," katanya di sela konferensi pers di Taipei - Taiwan
Tablet PC anyar Asus ini mempunyai keunikan di sisi desain. Ia memiliki dock khusus untuk mengubah fungsinya seolah-olah seperti laptop atau notebook. Sehingga, fitur edit dokumen lumayan agak terpakai di tablet ini.
Rancangan unik full-size QWERTY keyboard docking station menawarkan dua port USB, SD card reader dan penambahan daya tahan baterai hingga 16 jam.
Selain itu, Eee Pad Transformer juga dilengkapi IPS Panel yang tangguh dan anti gores, dual camera, dan telah didukung Adobe® Flash® 10.2, fitur yang tidak dipunyai Apple iPad 2.
Asus saat ini membuka pembelian melalui pemesanan (pre-order) Eee Pad Transformer sejak tanggal 25 Maret 2011 di Taiwan, dan konsumen diharapkan dapat menerima tablet setelah kurun waktu dua minggu. Peluncuran secara resmi di Inggris menyusul pada 30 Maret, dan kemudian Amerika Utara.
Asus Eee Pad Transformer datang dengan layar sentuh capactive sebesar Apple iPad, yakni 10,1 inci. Resolusi layarnya sebesar 1280 x 800 piksel, relatif tajam dan layak untuk mendukung OS Android 3.0 atau Honeycomb.
Asus memodali Eee Pad Transformer dengan dua opsi memori sebesar 512MB dan 1GB RAM. Selain itu, terdapat prosesor nVidia Tegra 2 SoC. Kemampuan ini dianggap cukup untuk mendukung kinerja tablet yang tersedia dengan 3 versi, yakni versi 16GB, 32GB, dan 64GB.
Di segi konektivitas, tablet setebal 1,2 cm dengan berat 680 gram ini dilengkapi dengan Bluetooth, Wi-Fi, USB 2.0, dan HDMI untuk memutar video HD 1080p di TV atau proyektor secara jernih. Soal harga, Asus mebanderolnya dengan harga mulai 400 pounds, setara Rp5,5 juta.
Jerry Shen, CEO Asus, mengatakan bahwa peluncuran Asus Transformer menjadi tonggak sejarah baru bagi perusahaan asal Taiwan itu setelah sebelumnya memperkenalkan Eee PC yang terbilang fenomenal.
"Eee Pad Transformer bukan tablet biasa. Ini akan menjadi tonggak sejarah baru di ranah Android. Kami menawarkan fitur-fitur terbaik dengan harga kompetitif," katanya di sela konferensi pers di Taipei - Taiwan
Tablet PC anyar Asus ini mempunyai keunikan di sisi desain. Ia memiliki dock khusus untuk mengubah fungsinya seolah-olah seperti laptop atau notebook. Sehingga, fitur edit dokumen lumayan agak terpakai di tablet ini.
Rancangan unik full-size QWERTY keyboard docking station menawarkan dua port USB, SD card reader dan penambahan daya tahan baterai hingga 16 jam.
Selain itu, Eee Pad Transformer juga dilengkapi IPS Panel yang tangguh dan anti gores, dual camera, dan telah didukung Adobe® Flash® 10.2, fitur yang tidak dipunyai Apple iPad 2.
Asus saat ini membuka pembelian melalui pemesanan (pre-order) Eee Pad Transformer sejak tanggal 25 Maret 2011 di Taiwan, dan konsumen diharapkan dapat menerima tablet setelah kurun waktu dua minggu. Peluncuran secara resmi di Inggris menyusul pada 30 Maret, dan kemudian Amerika Utara.
Asus Eee Pad Transformer datang dengan layar sentuh capactive sebesar Apple iPad, yakni 10,1 inci. Resolusi layarnya sebesar 1280 x 800 piksel, relatif tajam dan layak untuk mendukung OS Android 3.0 atau Honeycomb.
Asus memodali Eee Pad Transformer dengan dua opsi memori sebesar 512MB dan 1GB RAM. Selain itu, terdapat prosesor nVidia Tegra 2 SoC. Kemampuan ini dianggap cukup untuk mendukung kinerja tablet yang tersedia dengan 3 versi, yakni versi 16GB, 32GB, dan 64GB.
Di segi konektivitas, tablet setebal 1,2 cm dengan berat 680 gram ini dilengkapi dengan Bluetooth, Wi-Fi, USB 2.0, dan HDMI untuk memutar video HD 1080p di TV atau proyektor secara jernih. Soal harga, Asus mebanderolnya dengan harga mulai 400 pounds, setara Rp5,5 juta.
Jumat, 01 April 2011
Euforia iPad Tak Akan Berlangsung Lama
Seperti halnya iPod, Apple membawa tren baru kepada pecinta gadget ketika meluncurkan iPad dan iPad 2. Namun para pejabat senior di Microsoft dan Dell tampaknya tidak terlalu terkesan. Andy Lark selaku head of marketing for large enterprises and public organizations Dell lebih sepakat dengan prediksi sejumlah analis teknologi yang menyebut tablet Android bakal menjungkalkan iPad di masa mendatang.
"Saya gembira karena Apple telah menciptakan sebuah pasar dan membangun antusiasme. Apple telah melakukan pekerjaan yang bagus, mereka memiliki produk hebat. Tapi tantangan yang mereka hadapi adalah bahwa Android kini sudah menjadi penantang mereka," papar Lark kepada CIO Australia seperti dikutip Telegraph, Jumat (1/4/2011).
Sementara, global chief research and strategy officer Microsoft Craig Mundie mengklaim, dia tidak yakin apakah produk komputer tablet, seperti halnya iPad, akan bertahan untuk waktu yang lama. Menurutnya, smartphone akan menjadi semakin signifikan, karena penggunaan komputer akan semakin terintegrasi dalam lingkungan kehidupan.
"Apple bagus untuk anda yang memiliki banyak uang dan tinggal di sebuah pulau. Tapi tidak terlalu bagus jika anda harus eksis di lingkungan yang beragam, terbuka dan terhubung. Hal-hal yang sederhana menjadi cukup kompleks," cetus Mundie.
Apple sendiri mulai menjual iPad generasi keduanya pertengahan Maret lalu di Amerika Serikat. Hanya dalam sepekan, iPad 2 tercatat terjual nyaris satu juta unit. Perusahaan asal Cupertino itu menjual iPad 2 ke negara-negara lain sejak 25 Maret.
"Saya gembira karena Apple telah menciptakan sebuah pasar dan membangun antusiasme. Apple telah melakukan pekerjaan yang bagus, mereka memiliki produk hebat. Tapi tantangan yang mereka hadapi adalah bahwa Android kini sudah menjadi penantang mereka," papar Lark kepada CIO Australia seperti dikutip Telegraph, Jumat (1/4/2011).
Sementara, global chief research and strategy officer Microsoft Craig Mundie mengklaim, dia tidak yakin apakah produk komputer tablet, seperti halnya iPad, akan bertahan untuk waktu yang lama. Menurutnya, smartphone akan menjadi semakin signifikan, karena penggunaan komputer akan semakin terintegrasi dalam lingkungan kehidupan.
"Apple bagus untuk anda yang memiliki banyak uang dan tinggal di sebuah pulau. Tapi tidak terlalu bagus jika anda harus eksis di lingkungan yang beragam, terbuka dan terhubung. Hal-hal yang sederhana menjadi cukup kompleks," cetus Mundie.
Apple sendiri mulai menjual iPad generasi keduanya pertengahan Maret lalu di Amerika Serikat. Hanya dalam sepekan, iPad 2 tercatat terjual nyaris satu juta unit. Perusahaan asal Cupertino itu menjual iPad 2 ke negara-negara lain sejak 25 Maret.
Langganan:
Postingan (Atom)