Selasa, 28 Juni 2011

Android Tablet Dari Huawei




Pekan ini Huawei mencuri perhatian para pecinta gadget dengan meluncurkan tablet pertama dengan sistem operasi Android Honeycomb 3.2. Huawei di Indonesia yang lebih dikenal dengan produk handphone dan modemnya. Kini mulai merambah dunia tablet PC dunia dengan diluncurkannya MediaPad. Huawei secara resmi menghadirkan tablet berukuran 7 inci yang diberi nama MediaPad. Perangkat ini penting karena akan menjadi yang pertama menggunakan sistem operasi Google Android update dari Honeycomb.

Melihat sekilas desainnya, sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa dari MediaPad. Tidak ada inovasi revolusioner yang dihadirkan Huawei pada desain tablet ini. Menampilkan layar sentuh 7 inci, MediaPad tidak jauh berbeda dengan tablet-tablet Android lainnya.

Keistimewaan MediaPad, tentu saja adalah sistem operasinya yang sudah mengusung versi Android teranyar, yakni Honeycomb 3.2. Huawei mengklaim OS terbaru dari Google ini memang dioptimalkan untuk tablet berukuran 7 inci, tidak seperti versi 3.0 yang mendukung tablet 10 inci.

Menurut Huawei, perbedaan utama antara Android 3.2 dengan Android 3.0 dan 3.1 terletak pada versi layar besar pada tablet Goggle OS yang juga dirancang untuk bekerja pada perangkat tablet yang lebih kecil.

Huawei  MediaPad juga didukung oleh prosesor dual-core 1.2 GHz Snapdragon, memori penyimpanannya 8 GB dan terpusat pada kepadatan pixel layar yang relatif lebih tinggi.

Satu hal yang menjadi keunggulan MediaPad adalah kejernihan layarnya. Saat ini, Motorola Xoom memiliki kepadatan pixel tertinggi yaitu 160ppi dari semua tablet mainstream yang ada di pasaran. MediaPad yang dikeluarkan oleh Huawei tampil dengan layar 7 inci yang menggunakan WSVGA dengan menawarkan kepadatan pixel 217ppi, dengan kerapatan yang jauh lebih baik dibanding iPad 2 yang hanya memiliki kepadatan 132ppi. Tidak perlu heran karena Huawei menawarkan resolusi sangat tinggi untuk MediaPad, yakni 1280x800 yang notabene paling tinggi diantara semua tablet mainstream lain.

MediaPad mampu merekam video dengan dukungan video full HD 1080P
, selain itu tablet memiliki sambungan HDMI, kamera belakang hingga 5 megapiksel yang dilengkapi dengan auto-focus. Tidak hanya memiliki satu pada bagian depan juga terdapat kamera sebesar 1.3 megapiksel yang dapat digunakan untuk video chatting. Hal yang menyempurnakan tablet ini ialah sudah dilengkapi Wi-Fi 802.11, Bluetooth 2.1 dan HSPA 3G pada 14.4 Mb/s.
MediaPad tidak hanya menghibur tapi juga membuat anda selalu terhubung. MediaPad sudah mendukung video dengan Flash 10.3 dan sudah terinstal dengan beberapa aplikasi seperti Facebook, Twitter, Let’s Golf dan Document to Go

Dengan ukuran ketipisan hanya 10,5 mm
meskipun lebih tebal 11 mm dari iPad 2, namun beratnya hanya 390 gram. MediaPad ditunjang dengan batrai 4100mAh yang memiliki daya tahan hingga 6 jam. Menjadikan MediaPad sebagai gadget yang gaya, berkinerja tinggi dan ultra portable.

Namun MediaPad juga memiliki kelemahan, tablet ini dirasa kurang optimal dalam memenuhi fungsi mobilitas penggunanya tablet ini terbilang cukup berat dibandingkan tablet lain dengan ukuran serupa. MediaPad kurang nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lama. Layar sentuh MediaPad terasa kurang responsif, apalagi ketika melakukan swipe untuk beralih dari layar menu satu ke layar menu lainnya. Ketika merekam video dengan kamera 5 megapikselnya. Kendati memiliki ketajaman gambar memuaskan, namun capture video MediaPad terbilang sedikit lambat. Sebuah kontradiksi yang sangat disayangkan.

Huawei belum mengungkapkan berapa banderol yang akan mereka tetapkan untuk MediaPad. Namun mengingat beberapa kelemahan di atas, Huawei agaknya harus berpikir ulang jika berencana menempatkan MediaPad dalam lini premiumnya.

Pekan ini Huawei mencuri perhatian para pecinta gadget dengan meluncurkan tablet pertama dengan sistem operasi Android Honeycomb 3.2. Huawei di Indonesia yang lebih dikenal dengan produk handphone dan modemnya. Kini mulai merambah dunia tablet PC dunia dengan diluncurkannya MediaPad. Huawei secara resmi menghadirkan tablet berukuran 7 inci yang diberi nama MediaPad. Perangkat ini penting karena akan menjadi yang pertama menggunakan sistem operasi Google Android update dari Honeycomb.

Melihat sekilas desainnya, sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa dari MediaPad. Tidak ada inovasi revolusioner yang dihadirkan Huawei pada desain tablet ini. Menampilkan layar sentuh 7 inci, MediaPad tidak jauh berbeda dengan tablet-tablet Android lainnya.

Keistimewaan MediaPad, tentu saja adalah sistem operasinya yang sudah mengusung versi Android teranyar, yakni Honeycomb 3.2. Huawei mengklaim OS terbaru dari Google ini memang dioptimalkan untuk tablet berukuran 7 inci, tidak seperti versi 3.0 yang mendukung tablet 10 inci.

Menurut Huawei, perbedaan utama antara Android 3.2 dengan Android 3.0 dan 3.1 terletak pada versi layar besar pada tablet Goggle OS yang juga dirancang untuk bekerja pada perangkat tablet yang lebih kecil.

Huawei  MediaPad juga didukung oleh prosesor dual-core 1.2 GHz Snapdragon, memori penyimpanannya 8 GB dan terpusat pada kepadatan pixel layar yang relatif lebih tinggi.

Satu hal yang menjadi keunggulan MediaPad adalah kejernihan layarnya. Saat ini, Motorola Xoom memiliki kepadatan pixel tertinggi yaitu 160ppi dari semua tablet mainstream yang ada di pasaran. MediaPad yang dikeluarkan oleh Huawei tampil dengan layar 7 inci yang menggunakan WSVGA denagn menawarkan kepadatan pixel 217ppi, dengan kerapatan yang jauh lebih baik dibanding iPad 2 yang hanya memiliki kepadatan 132ppi. Tidak perlu heran karena Huawei menawarkan resolusi sangat tinggi untuk MediaPad, yakni 1280x800 yang notabene paling tinggi diantara semua tablet mainstream lain.

MediaPad mampu merekam video dengan dukungan video full HD 1080P
, selain itu tablet memiliki sambungan HDMI, kamera belakang hingga 5 megapiksel yang dilengkapi dengan auto-focus. Tidak hanya memiliki satu pada bagian depan juga terdapat kamera sebesar 1.3 megapiksel yang dapat digunakan untuk video chatting. Hal yang menyempurnakan tablet ini ialah sudah dilengkapi Wi-Fi 802.11, Bluetooth 2.1 dan HSPA 3G pada 14.4 Mb/s.
MediaPad tidak hanya menghibur tapi juga membuat anda selalu terhubung. MediaPad sudah mendukung video dengan Flash 10.3 dan sudah terinstal dengan beberapa aplikasi seperti Facebook, Twitter, Let’s Golf dan Document to Go

Dengan ukuran ketipisan hanya 10,5 mm
meskipun lebih tebal 11 mm dari iPad 2, namun beratnya hanya 390 gram. MediaPad ditunjang dengan batrai 4100mAh yang memiliki daya tahan hingga 6 jam. Menjadikan MediaPad sebagai gadget yang gaya, berkinerja tinggi dan ultra portable.

Namun MediaPad juga memiliki kelemahan, tablet ini dirasa kurang optimal dalam memenuhi fungsi mobilitas penggunanya tablet ini terbilang cukup berat dibandingkan tablet lain dengan ukuran serupa. MediaPad kurang nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lama. Layar sentuh MediaPad terasa kurang responsif, apalagi ketika melakukan swipe untuk beralih dari layar menu satu ke layar menu lainnya. Ketika merekam video dengan kamera 5 megapikselnya. Kendati memiliki ketajaman gambar memuaskan, namun capture video MediaPad terbilang sedikit lambat. Sebuah kontradiksi yang sangat disayangkan.

Huawei belum mengungkapkan berapa banderol yang akan mereka tetapkan untuk MediaPad. Namun mengingat beberapa kelemahan di atas, Huawei agaknya harus berpikir ulang jika berencana menempatkan MediaPad dalam lini premiumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar